*** 

Drs. Suisyanto, M.Pd

Drs. Suisyanto, M.Pd adalah pengampu matakuliah-matakuliah "kedakwahan" di Prodi IKS. Ia alumni Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga (1978-1984). Pak Suis, panggilan akrabnya, melanjutkan studinya dalam bidang pendidikan luar sekolah ketika Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (cikal bakal Prodi IKS) sedang meningkatklan kapasitas kelembagaannya untuk menjawab perubahan-perubahan jaman. Ia lulus dan menyandang gelar master dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tahun 2004.

Drs. Suisyanto saat ini adalah dosen paling senior di Prodi IKS dan paling berpengalaman. Karir strukturalnya diawali dari sekretaris jurusan pengembangan masyarakat Islam, kemudian menjadi ketua jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, dan terakhir sebagai Pembantu Dekan Fakultas Dakwah. Selain di birokrasi fakultas, ia juga pernah aktif di lembaga pengabdian kepada masyarakat UIN Sunan Kalijaga.

Beberapa penelitian terakhir yang pernah ia lakukan adalah "Pemberdayaan Masyarakat Desa Oleh Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat di Dusun Serpeng Desa Pacarejo Semanu Gunungkidul"; "Dzikir Pitung Leksan sebagai Upaya Membangun Kesejahteraan batin Jamaah di Musholla Al-Munajah Wonokromo"; dan "Amalan Rothibul Hadad Sebagai Implementasi Dakwah bil-Qolb". Sedangkan buku yang baru saja diterbitkannya adalah Dakwah Hakikat dan Implementasinya (Teras, 2014).

 ***

Arif Maftuhin, M.Ag, M.A

Arif Maftuhin adalah alumni Jurusan Muamalah-Jinayah, IAIN Surakarta. Ia lulus tahun 1998 dan menulis skripsi tentang politik Islam. Setelah itu ia melanjutkan studi S2 (1998-2000) di UIN Sunan Kalijaga dan mengambil programs studi muamalah (ekonomi Islam). Pada tahun 2001, ia berkesempatan mengenyam pendidikan diploma khusus pengajar Bahasa Arab (Ta'hil Mu'allimin al-Lughah al-Arabiyyah li Ghair an-Natiqin biha) di LIPIA, Jakarta. Tahun 2005-2007, ia melanjutkan studi di University of Washington untuk mendapatkan master di bidang international studies.

Pendidikan non-akademik yang diambilnya meliputi berbagai program terkait social work. Pada tahun 2003, ia memperoleh pelatihan fasilitator pemberdayaan komunitas inklusif dari UN-ESCAP dan Driya Manunggal yang mengantarkannya pada issu-issu pemberdayaan dan advokasi difabel hingga saat ini. Pada tahun 2004, ia mengikuti kursus Community Development selama tiga minggu di McGill University, Kanada sebagai bagian dari program persiapan pendirian Prodi Ilmu kesejahteraan Sosial yang didanai oleh kerjasama Indonesia-Kanada. Pada tahun 2013, Arif kembali berguru ke Kanada untuk memperoleh dua program keahlian bersertifikat: pertama, dalam bidang fasilitator perubahan sosial (Facilitation and Training Approach for Community Change); dan sertifikat dalam bidang advokasi (dvocacy and Citizen Engagement). Dua sertifikat tersebut diperoleh dari The Coady International Institute, St. Francis Xavier University, Nova Scotia.

Selain mengajar mata kuliah Fikih, Fikih Sosial, dan Filantropi Islam, Arif Maftuhin juga aktif di Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga, sebuah unit yang memperjuangkan hak-hak difabel dalam akses pendidikan inkklusif di perguruan tinggi. Ia pernah menjadi direktur lembaga ini pada periode 2013-2015.

Ia juga pernah aktif menulis di Jakarta Post dan Republika, menulis berbagai topik dalam bidang Fikih dan masalah-masalah sosial, khususnya difabel. Di antara buku yang diterbitkan adalah: “Islam dan Konstruksi Relasi Gender” (PSW,2013), “Shalat-shalat ala Amerika” (Noura Books, 2013); Sejarah Indonesia Modern (Insan Madani, 2011) dan “Alternatif Sistematika Pembahasan dan Materi Baru untuk Usul al-Fiqh" (Suka Press, Yogyakarta, 2007).